Betul mas drai, maaf saya baru nanggapin, soalnya males kalo yg nanggapin landasannya ngga jelas. kecuali kalo hati ini sdh kemropyok / jengkel baru deh... naik pitam

( biasanya saya sering nanya dulu agama loe apa ? krn ya itu setelah saya bahas jauh2 pada nggak nyambung .. jadi seperti syairnya grup band malaysia Slam: " sia-siaaaa berkorban slama iniihi.. aku terangkan, diriku kau ragukan.. a-a-a ...)

:">tapi alhamdulilah pernyataan2 mas drai sdh mewakili saya.
Sebenarnya tdk cukup dari segi arti bahasa saja ( ini kalo saya lho ).
pertama : dari segi bahasa suatu istilah itu mempunyai arti apa?, bisa menurut kebiasaan orang arab memakai istilah itu untuk apa ?
kedua : maksud penulis / mujtahid mengambil istilah ini dari pada istilah itu apa ?,
ketiga : definisi syar'i-nya (kalau ada) suatu istilah yg dipakai itu apa? ( jadi ada arti dari segi bahasa dan arti dari segi syar'i : seperti kata jihad : kalau cuma dari segi bahasa artinya sungguh2, tetapi dalam istilah syar'i jihad fi sabilillah itu tiada lain & tiada bukan berarti perang membela agama islam dg tanpa melupakan aturan & syarat2 syariah ),
keempat: adakah istilah lain yg dipakai oleh dalil syariat
dan atau dipakai oleh mujtahid yg lain yg mempunyai kesamaan definisi ? ( artinya bisa jadi : istilah A = istilah B = istilah C krn mempunyai definisi yg sama. )
apalagi ya...lupa aku. itu dulu sementara.
Begitu mas, mbak, akhi pokok2 ijtihad yg saya dapat dari hizbut tahrir.
kok sampe tkw disiksa di arab... lha siapa yg mengatakan arab saudi itu Daulah Islamiyah ? siapa yg mengatakan malaysia itu daulah islamiyah ?