Sempet sharing sama beberapa guru mengenai mahalnya sekolah islam, hasilnya bentuk keprihatinan2 berikut ini:
1. Sangat disayangkan sekali bahwa kebanyakan siswa yang belajar di sekolah islam adalah siswa dari kalangan menengah ke atas -yang notabene mampu membayar uang skolah yang tinggi- namun berasal dari keluarga yang kurang paham ttg agama (tak menerapkan perilaku islami yang diajarkan di sekolah, contoh misal ortunya ga pernah nerapin sholat berjamaah dan ortu ga nyontohin untuk ngaji/baca qur'an di rumah dll), ditambah ortu sibuk kerja, jarang ketemu anak. Pagi2 berangkat ker malah kadang lbh dulu drpd anak, mlm2 pulang ker anak udh tidur. ketemu ya jarang deh.. mungkin hanya weekend aja.
2. Beberapa sekolah islam dikelola oleh yayasan yang kadang profit oriented malah kadang ga sejalan (baca: sefikroh) dengan pendidik.
3. Kesejahteraan pendidik di sekolah islam masih minim, tak sebanding dengan jam kerja yang ada, tenaga, dan pikiran yang telah dicurahkan.
Catatan untuk tiap poin:
poin nomor 1 : Smoga kita smua yang di forum dudung, ga menjadi ortu yang demikian..Amien (Mari wujudkan masyarakat rabbani)
poin nomor 2 : Klo ada yang berniat mendirikan sekolah islam, mulai sekarang dekati teman2 yang sejalan, satu visi, satu misi. Dan yang penting: JANGAN LUPA, KESEJAHTERAAN PENDIDIK TETAP DIPERHATIKAN, JANGAN MASUK KE KANTONG PRIBADI YAYASAN/INDIVIDU.

poin nomor 3 : Bagi teman2 yang bekerja di sekolah islam, tetap SEMANGAT! tugas teman2 sungguh mulia sekali

Dan sebisa mungkin untuk menyampaikan aspirasi dan uneg2 ke yayasan dengan cara yang baik. Dakwah tentu butuh sokongan dana juga
smoga win win solution terwujud